No Tobacco
Community dan Gerakan Muda FCTC yang didukung oleh Lentera Anak Indonesia
bersama dengan komunitas-komunitas juga lembaga-lembaga se-Indonesia yang fokus
dalam isu Pengendalian Tembakau berencana untuk melakukan Aksi Bersama
Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia di bulan Mei 2016.
No Tobacco
Community secara khusus juga ingin mengajak teman-teman yang aktif di
komunitas-komunitas kreatif untuk melakukan ‘KOLABORASI SENI’. Membuat
karya-karya seni bertemakan Pengendalian Tembakau. Sebagai langkah perjuangan
untuk melindungi generasi masa kini dan masa mendatang dari dampak konsumsi
rokok dan paparan asap rokok; mencegah bertambahnya jumlah perokok anak dan
melindungi masa depan mereka dari bahaya rokok; sekaligus upaya menciptakan
“Smoke Free Indonesia”
KOLABORASI SENI ini dilakukan
dengan cara mempublikasikan karya-karya seni di media sosial sebagai
edukasi/informasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak
rokok.
Selain kampanye
secara online, diharapkan karya-karya seni ini juga bisa digunakan saat aksi
offline yang berkaitan dengan HTTS di berbagai kota di Indonesia. Di mana
aksi-aksi offline ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya No Tobacco
Community dan komunitas kreatif terkait.
TEMA KOLABORASI
SENI: “Bebaskan Indonesia dari Iklan dan Asap Rokok”
PELAKSANAAN
KAMPANYE ONLINE: 1 – 31 Mei 2016
PELAKU
KAMPANYE ONLINE: Komunitas-komunitas kreatif yang bekerjasama dengan No Tobacco
Community (menyertakan logo komunitas dan No Tobacco Community dalam karyanya)
TEMPAT
KAMPANYE ONLINE: [1] Media Sosial masing-masing komunitas dan No Tobacco
Community, [2] Website masing-masing komunitas (jika ada) dan website No
Tobacco Community
NARAHUBUNG:
Bagja Nugraha – 08568474700
"Anak dan remaja adalah target industri rokok
sebagai perokok pengganti. Industri rokok mengeluarkan dana triliunan rupiah
untuk mempengaruhi anak dan remaja melalui iklan, promosi, dan sponsor rokok.”
MARI, BEBASKAN INDONESIA DARI IKLAN DAN ASAP ROKOK!
LEMBAR
FAKTA
- Jumlah perokok di Indonesia sekitar 62 juta jiwa; menjadi peringkat
ketiga di dunia setelah Cina dan India.
- 70% perokok di Indonesia mulai merokok sebelum usia 19 tahun; sehingga
Indonesia terkenal di dunai sebagai Baby Smoker Country karena banyak ditemukan
perokok usia balita.
- Indonesia adalah negara satu-satunya di ASEAN yang masih memperbolehkan
iklan, promosi dan sponsor rokok di mana saja.
- Di tahun 2010 sekitar 200.000 kematian disebabkan oleh merokok; atau 548
kematian per hari.
- 1 dari 5 remaja Indonesia usia 15 sampai 19 tahun sudah merokok.
- Asap rokok dapat membahayakan kesehatan orang yang tidak merokok;
terutama anak-anak.
- Lebih dari 150 juta penduduk Indonesia terpapar asap rokok orang lain di
rumah, perkantoran, tempat umum, dan kendaraan umum.
- Anak-anak dari keluarga miskin mengalami putus sekolah dan gizi buruk
karena pengeluaran untuk membeli rokok lebih besar dibandingkan pengeluaran
untuk pendidikan dan makanan bergizi.
- Konsumsi rokok merupakan masalah global, diperkirakan 1 miliar penduduk dunia
akan meninggal pada abad 21 dengan 70% diantaranya terjadi di negara-negara
berkembang.
- Perokok anak-anak usia 10-14 tahun di Indonesia meningkat 2x lipat.
- Perokok remaja usia 15-19 tahun di Indonesia meningkat 3x lipat.
- Lebih dari 30% anak di Indonesia merokok sebelum usia 10 tahun.
SUMBER FAKTA
0 comments:
Post a Comment