LARANG TOTAL SEMUA IKLAN, PROMOSI DAN
SPONSOR ROKOK
Mengapa Industri Tembakau
Menargetkan Anak dan Dewasa Muda Menjadi Konsumennya?
(1) Untuk bertahan, industri tembakau harus
menjaring konsumen baru untuk menggantikan konsumen mereka yang meninggal atau
berhenti. Mereka harus menjaring anak-anak muda.
(2) Kebanyakan orang mulai merokok sebelum
usia 18 tahun dan hampir seperempatnya mulai merokok sebelum usia 10 tahun.
(3) Semakin muda usia seseorang saat
mencoba rokok pertama kali maka semakin besar kemungkinan ia menjadi perokok
dan semakin kecil keinginan mereka untuk berhenti merokok.
Mengapa Promosi dan Sponsor
Perusahaan Tembakau Adalah Ancaman Bagi Anak Muda?
(1) Semakin anak muda terpapar iklan
promosi rokok, semakin besar kemungkinan mereka akan merokok. Industri tembakau
telah memberikan promosi yang menyesatkan dengan menghubungkan rokok dengan
hal-hal mewah, penuh semangat, menarik bagi lawan jenis dan petualangan.
(2) Promosi tembakau yang meluas akan
memberi kesan mengkonsumsi tembakau adalah hal biasa, rokok adalah sama dengan
produk konsumsi lain dan hal ini menyebabkan anak muda tidak mengerti bahaya
rokok ataupaun menganggap remeh resiko kecanduan nikotin dan dampak tragis yang
disebabkannya.
Mengapa Kita Memerlukan
Larangan Total Iklan, Promosi & Sponsor Perusahaan Rokok?
(1) Industri tembakau menghabiskan milyaran
dolar setiap tahun untuk memperluas jaringan pemasarannya seluas mungkin.
Mereka berusaha menarik anak muda, di lingkungan yang hangat dan mengasyikan
seperti bioskop, internet, majalah fashion, konser musik dan olah raga.
(2) Industri rokok bekerja dengan kreatif
untuk meningkatkan penjualan produknya. Promosi di papan reklame, majalah dan
internet merupakan salah satu jaringan pemasaran rokok. Industri rokok juga
memastikan produknya sering terlihat di televisi, film dan dunia mode. Selain
itu, mereka juga mensponsori acara olahraga, hiburan, peluncuran produk-produk
bermerek serta acara promosi untuk menarik dan mempertahankan konsumen mereka.
(3) Hanya larangan total terhadap iklan dan
promosi rokok yang dapat mematahkan jaringan pemasaran rokok. Banyak cara telah
dilakukan oleh industri rokok untuk menangkap anak muda dan larangan iklan yang
setengah-setengah membuat industri mencari celah dan mengalihkan taktik promosi
mereka ke cara lain.
Apakah Anak Muda di Negara
Berkembang Terancam? Bagaimana dengan Anak Perempuan?
(1) Lebih dari 80 persen anak muda di dunia
sejumlah 1,8 milyard jiwa (usia 10-24 tahun) tinggal di negara berkembang dan
mereka merupakan target utama dari pemasaran tembakau. Empat dari lima anak
muda tinggal di negara berkembang dan sering terpapar promosi industri
tembakau.
(2) Industri tembakau menargetkan wanita
muda melalui iklan, promosi dan sponsor. Strategi pemasaran yang cermat
mendorong anak perempuan dan juga wanita muda untuk mengkonsumsi produk
tembakau dan mencoba melemahkan pandangan tradisional bahwa wanita tidak
seharusnya merokok.
(3) Meningkatnya penggunaan tembakau di
kalangan anak perempuan dan wanita muda adalah satu perkembangan epidemis
global tembakau yang paling buruk.
Apakah Larangan Total Promosi
Rokok Merupakan Satu-satunya Cara Melindungi Anak Muda dari Tembakau?
(1) Larangan iklan, promosi dan sponsor
rokok adalah langkah yang efektif dalam melindungi anak muda dan juga merupakan
salah satu strategi MPOWER World Health Organization yang dirumuskan untuk
memerangi penggunaan tembakau, penyebab kematian tertinggi di dunia saat ini
yang dapat dicegah.
(2) Enam strategi MPOWER memungkinkan
negara untuk melindungi anak muda mereka dari tembakau yang dapat membunuh satu
milyard orang selama abad 21 ini.
Pranala Luar: www.who.int/tobacco/wntd
0 comments:
Post a Comment